Apakah kita sudah yakin bahwa kita telah ditebus oleh Kristus?
Sebagaimana yang diperkirakan oleh Naomi, Boas bergerak cepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang behubungan dengan penebusan Rut. Ia pergi ke pintu gerbang – tempat dimana perkara-perkara mengenai hukum diselesaikan – dan duduk disana menanti penebus yang lebih dekat dari dirinya datang. Disana, dihadapan para tua-tua kota Betlehem, Boas menanyakan apakah ia mau membeli milik pusaka Elimelekh, dan mendapat jawaban bahwa penebus tersebut mau membelinya. Tetapi, ketika Boas memberitahunya bahwa dia juga harus menikahi perempuan Moab yang bernama Rut, dia berubah pikiran dan melepaskan haknya, dengan demikian tanggung jawabnya berpindah kepada Boas. Perjanjian ini disahkan di depan umum, dan Boas kini dapat mengumumkan pernikahanya yang akan datang. Ketika ia melakukan hal ini, ia menerima banyak doa restu dari semua orang yang hadir disitu.
Di dalam Perjanjian Lama seorang penebus harus memenuhi tiga syarat:
ia harus seorang kerabat dekat;
ia harus mampu membayar harga penebusan;
ia harus melakukannya dengan sukarela.
Berhentilah sejenak dan renungkanlah apa yang telah juruselamat kita lakukan untuk kita, yaitu Yesus Kristus. Ia telah layak dan memenuhi syarat sebagai penebus umat manusia.
Mari kita bayangkan bahwa saudara adalah orang yang sudah ditebus dengan darah Kristus yang mahal.
Jangan sekali-kali kita mengabaikan dan memandang rendah penebusan yang telah Yesus lakukan dikayu salib.
Ayat Hapalan: “Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.” (I Kor.1:30)
PENEBUSAN ADALAH KARYA TERBESAR YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA KITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar