“Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah, sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku!” - Mazmur.42:6
Shalom anak Kerajaan, dahsyat!
Renungkan I Raja-Raja 19:1-18
Apakah saudara pernah melayani orang yang sedang mengalami depresi? Dan pernahkah saudara mengalami depresi......?
Elia menghancurkan tempat-tempat penyembahan berhala di Israel dan membunuh semua nabi-nabi Baal. Akibat dari perbuatan Elia tersebut, membuat, Izebel, istri Ahab, bersumpah akan membunuh Elia. Acaman tersebut membuat Elia menjadi takut dan depresi, kemudiaan ia melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya ke padang gurun. Dipadang gurun, seorang malaikat Tuhan diberi amanat untuk menguatkan dan mendukung Elia di tengah-tengah rasa tertekannya dan setelah makan makanan yang disediakan Tuhan, ia beroleh kekuatan yang baru sehingga ia sanggup berjalan empat puluh hari lamanya sampai ke gunung Horeb. Setelah ia sampai digunung Horeb, ketika ia sedang duduk di dalam gua, Tuhan datang dan berfirman kepadanya – tetapi firmanNya datang bukan melalui angin besar dan kuat, gempa bumi atau api, tetapi melalui suara yang lembut. Tuhan memberinya tiga buah tugas, dan meyakinkannya akan pemeliharaannya yang setia terhadap sisa-sisa bangsa Israel.
Saudara ingin mengetahui bagaimana caranya Tuhan mengobati orang yang sedang mengalami depresi atau memberi jalan keluar bagi orang yang sedang mengalami depresi? Inilah resep Tuhan untuk mengobati perasaan depresi Elia:
(1). Tuhan membuat Elia tertidur (ayat 5);
(2). Tuhan memberi Elia makan (ayat 6);
(3). Tuhan berbicara kepadanya (ayat 9);
(4). Elia mengungkapkan perasaannya (ayat 10);
(5). Tuhan merubah sudut pandangnya (ayat 11-12);
(6). Tuhan memberi suatu tantangan yang baru (ayat 15-16).
Karena itu, mintalah kepada Tuhan untuk melakukan hal yang sama (pengobatan) jika saudara sedang mengalami depresi atau sedang menghadapi orang yang sedang menghadapi persoalan yang sama (depresi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar