Pelajaran dari Getsemani
“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.” – Lukas 22:43
Bacaan:
Matius 26:36-46; Markus 14:32-42, Lukas 22:40-46, Yohanes
Pengajaran:
Menurut Anda, pelajaran apa yang dapat kita petik dari peristiwa di taman Getsemani?
Setiap manusia, pasti tidak akan pernah terlepas dari masalah hidup. Tanpa peduli latar belakangnya, permasalahan itu pasti terjadi. Bahkan terkadang datang dengan begitu cepat, tanpa pemberitahuan, tanjpa “basa-basi”, bertubi-tubi, tidak perduli keadan kita, tidak peduli kaya-miskin, tua-muda, pria-wanita, pasti mengalaminya.
Pendeta dan gembala jemaat pun juga idak lepas dari masalah. Sering kali kita melihat mereka tersenyum. Tetapi tahukah Anda jika dibalik senyumnya itu, tersembunyi berbagai persoalan hidup? Namun para pendeta dan gembala jemaat itu bisa menjadi lebih dari pemenang! Apa rahasianya?
Hanya satu, yaitu memetik pelajaran dari taman Getsemani, dimana sesaat sebelum Yesus ditangkap, Dia mengalami pergumulan terrhebat dalam hidup-Nya.Dia harus merelakan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi dosa manusia. Suatu pergumulan yang luar biasa, namun Yesus berhasil menang!
Kemenangan Yesus terjadi, karena Dia menerima kekuatan dari Bapa, ketika melakukan penyembahan yang intim dengan Bapa-Nya. Inilah rahasia pelajaran dari taman Getsemani, penyembahan yang intim. Jika Anda mau menjadi lebih dari pemenang, bangunlah penyembahan yang intim dengan-Nya.
Renungan:
Bayangkan tentang peristiwa di taman Getsemani. Andaikata peristiwa itu menimpa diri kita, apa yang akan kita lakukan?
Tindakan:
Marilah kita Membangun penyembahan yang intim dengan-Nya. Penyembahanyang intim adalah suatu proses yang harus dilakukan mulai sekarang. Bagikan berkat renungan hari ini kepada mereka yang membutuhkannya.
PENYEMBAHAN, MEMBAWA KITA TERIMPARTASI KUASA-NYA!
Entri Populer
-
“ Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan diantara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” Mazmur 46:11 Shalom ana...
-
THE VALIANT GENERATION (GENERASI PERKASA) Pendahuluan “ Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup , janganlah sepert...
-
Exclusive Interview with SUMADI SEMUA ORANG BISA SUKSES! Dengan tampilan seperti anak muda yang stylelish, saya berkesempatan berjumpa da...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar