Bukti Mengasihi
Tuhan
Lukas 7:36-50
Bagaimana
Yesus menjelaskan arti kemerdekaan (ayat 44-50)?
Pengajaran :
Sahabat, tidak seorang pun
yang mau dijajah. Tidak peduli bangsawan atau budak, kaya atau miskin, semuanya
merindukan kebebasan. Semuanya ingin mengalami kebebasan dari tekanan pikiran,
perasaan dan fisik, terutama bebas dari perasaan berdosa. Ketika seseorang merasa
bahwa dia sudah terbebas dari perasaan berdosa, apapun akan dilakukannya sebaga
ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan itu.
Dalam Renungan kali
ini, kita menemukan adanya seorang perempuan berdosa yang datang
membasuh kaki Yesus. Tidak tanggung-tanggung, dia membasuh kaki Yesus dengan
air matanya, lalu menyeka kaki Yesus dengan rambutnya yang panjang terurai,
menciumi kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak Narwastu yang mahal harganya.
Bagaimana
reaksi dari tuan rumah? “Jika Ia nabi, tentu Ia tahu siapa perempuan ini”,
kilahnya (ayat 39). Dalam hukum Yahudi, siapa yang dijamah oleh seorang
perempuan sundal, menjadi najis. Namun, Yesus tahu dengan pasti, kondisi wanita
ini. Dia menjelaskan tentang dua orang yang ditagih hutangnya. Yang satu 500
dinar dan yang lain 50 dinar. Karena keduanya tidak sanggup membayar, akhirnya
hutangnya dihapus. Tentu orang yang hutangnya besar, akan merasa lebih banyak
dihapuskan hutangnya.
Demikian
juga, Yesus telah menghapus hutang-hutang dosa kita. Namun apakah kita juga
membuktikan kasih kita kepada-Nya seperti wanita ini. Wanita ini sudah
mengorbankan perasaannya, harga dirinya (denganmencium dan menyeka kaki
menggunakan rambutnya), korban uang (minyak narwastu yang digunakan sangat
mahal) dan sungguh-sungguh menyembah-Nya (sampai menangis). Apakah kita
merenungkan firman-Nya dan bergaul intim dengan-Nya, sebagai bukti kasih kita
kepada-Nya?
Perenungan :
Bayangkan bahwa Anda adalah orang
yang bergaul intim dan rela mengorbankan segalanya untuk Tuhan.
Aplikasi :
Mari kita
berkomitmen untuk menyatakan kasih kita
kepada-Nya, melalui perenungan firman dan hubungan yang intim dengan-Nya. Bagikan kebenaran hari ini, kepada
mereka yang membutuhkan, khususnya di kamit.
Ayat hafalan:
Lukas7:47 – “Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak
itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang
sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar