Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
– Lukas 10:33-35
Jika kita memiliki tempat bagi Bapa di hati kita, maka kita bisa menyatakan sikap hati Bapa. Salah satu sikap hati-Nya adalah peduli akan masalah sosial. Sebagahgian orang beranggapan bahwa pekerjaan sosial, adalah pekerjaan yag merugikan. Jika dilihat dari segi ekonomi mungkin merugikan. Tetapi jika dilihat dari sisi berkat, itu berarti kita sedang dipakai-Nya sebagai penyalur berkat. Sikap keperdulian sosial adalah hal yang sangat menentukan kessuksesan. Sikap ini, mencakup beberapa hal di bawah ini :
1. Keperdulian, merupakan manifestasi sikap hati yang terkondisi oleh firman Tuhan
yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. – Kisah 10:38
Tuhan Yesus diurapi untuk melakukan pkerjaan baik. Pekerjaan baik adalah suatu pekerjaan yang mendahulukan kebutuhan orang lain dan tidak berdasarkan untung rugi. Semua orang percaya, sudah menerima urapan ini. Urapan ini;ah yang akan menstimulasi kita melakukan perbuatan baik (baca 1 Yohanes 2:27).
Pengajaran Tuhan itu benar dan didorong oleh perbuatan hati yang dikendalikan oleh Roh Kudus. (baca Roma 5:5). Kasih Tuhan, telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus. Jadi sebenarnya kita tidak perlu lagi bergumul untuk melakukan keperdulian, sebab, energinya sudah tersedia.
2. Keperdulian merupakan tali persahabatan yang tidak terputuskan.
Keperdulian, akan menghasilkan timbal-balik. Perlakukanlah orang-orang yang kita pedulikan, seperti raja. Jika “raja” puas dengan pelayanan keperdulian kita, maka keuntungan besar pasti kita alami.
3. Keperdulian mencakup wilayah yang luas
Masalah keperdulian mendapat perhatian penting dari Yesus. Contohnya adalah pelayanan orang Samaria yang baik hati. Hati orang Samaria itu memiliki energi yang membuatnya dapat melakukan pekerjaan baik. Pelayanan kepedulian akan membuat seseorang merasa nyaman. Orang yang dilayani akan merasa bahwa dirinya diperhatikan. Dengan demikian, orang itu akan merasa damai dan tentram.
Sesungguhnya daya tarik akan menarik seseorang datang, pelayanan akan membuat seseorang mengambil keputusan dan keperdulian akan membuat seseorang terikat. Jika dikatakan bahwa keperdulian mencakup wilayah yang luas, karena keperdulian bukanlah pekerjaan untuk sekarang saja, melainkan juga untuk yang akan datang.
4. Kperdulian menjadikan hati kta semakin merasakan kasih Tuhan.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. – Yohanes 3:16.
Ayat ini menjelaskanng dihasilkan, bagaimana keperdulian Tuhan, Dia mengorbankan anak-Nya, yang adalah jalan, kebenaran dan hidup. Oleh karena itu, semakin kita perduli akan sesama, emakin kuat pula kasih-Nya mengalir dalam diri kita. Oleh sebab itu, kerjakanlah hidup ini dengan kasih-Nya. Hal yang dihasikan, pasti akan bernilai kekal.
Belajarlah mengasih, ingatlah tiga hal penting, yang akan menjadikan kita sebagai Orang-orang yang gagah perkasa! The Valiant Generation. Jangan kita meningglkan tahun 2011 ini, sebelum kita menjadi Generasi yang Perkasa, dengan melakukan ketiga hgal penting ini, yaitu:
1. HIDUP SELARAS DENGAN FIRMAN TUHAN
2. MENDENGARKAN SUARA TUHAN
3. SETIAP ORANG TELAH DITENTUKAN UNTUK SUKSES.
T A M A T (YES)
T A M A T (YES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar