Dalam Renungan Amos 3:3 dikatakan, “Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?” Jika kita merenungkan ayat ini, kita menemukan tentang kesepakatan. Betapa pentingnya kesepakatan ini. Sepakat melibatkan dua pihak. Sepakat berarti kita (kedua pihak), salng serasi dan selaras. Tuhan sendiri berkata bahwa dua atau tiga orang berkumpul, yang sepakat (serasi dan selaras satu sama lain) meminta sesuatu, maka permintaannya akan dikabulkan Bapa. Ini membuktikan bahwa keserasian (keselarasan) merupakan hal yang sangat penting.
Dalam banyak hal di kehidupan kita, kesepakatan dan keselarasan sangat penting. Bisa dibayangkan, jika sepasang suami-istri tidak selaras? Sang suami berjalan dengan kehendaknya sendiri, demikian juga dengan sang istri. Dalam keadaan demikian, tidak lagi akan dijumpai istri-istri yang tunduk pada suaminya dan suami-suami yang mengasihi istrinya. Tetapi yang akan dijumpai adalah istri-istri yang “menanduk” suaminya dan suami-suami yang otoriter atas istrinya. Rumah tangga menjadi kacau balau.
Keselarasan juga perlu dalam hubungan dengan angota-anggota keluarga lainnya. Bisa diayangkan jika hal ini tidak ada? Anak dan orang tua dan sesama saudara sekeluarga tidak selaras, apa jadinya? Kita akan menemukan anak-anak yang memberontak terhadap orang tuanya dan ketidak-akuran antar sesama saudara. Hanya karena hal-hal kecil saja, bisa menimbulkan masalah yang besar.
Keselarasan juga diperlukan dalam hubungan bergereja. Bisa anda bayangkan, jika antara Gembala Jemaat, tidak selaras dengan para fulltimer dan pengerja, maka akan terjadilah perkataan ini : “Kemana gereja ini akan dibawa?” bisa Anda bayanghkan jika Gembala melakukan atau memperkenalkan sebuah program penggembalaan yang baru, tetapi hal ini tidak didukung oleh fulltimer, pengerja dan jemaat? Semuanya ini terjadi karena TIDAK SELARAS.
Keselarasan juga dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan dan bisnis kita. Manusia adalah mahluk yang terbatas. Ini menjelaskan bahwa semua manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Dalam menjalankan pekerjaan kita, tidak mungkin bahwa kita dapat menjalankan semua tugas-tugas kita dengan baik, tanpa melibatkan bantuan orang lain. Gembala Jemaat tidak mungkin bisa sukses, jika tidak ada bantuan dari para fulltimer (termasuk saya). Saya tidak mungkin bisa menjadi gembala wilayah yang sukses, tanpa bantuan dari para leader. Para leader tidak mungkin menjadi leader yang sukses, tanpa bantuan anggota Kamit, dan demikian seterusnya. Kita semau saling terkait. Untuk itu, kita harus selaras.
Dalam dunia bisnis, diperlukan adanya kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti rekan bisnis, pihak pemerintah, bank, kepolisian, dll. Semuanya itu diperlukan keselarasan! Dapat dibayangkan kekacauan yang timbul, jika tidak ada keselarasan? Tidak ada perjanjian bisnis. Jika tidak ada perjanjian bisnis, maka tidak ada proyek yang dikerjakan. Tanpa ada pengerjaan proyek, tidak ada kemajuan.
Dalam contoh-contoh di atas, kita simpulkan bahwa KESELARASAN SANGAT PENTING dan berlaku untuk seluruh aspek kehidupan kita. Keselarasan yang terutama adalah SELARAS DENGAN TUHAN, melalui firman-Nya. Semua manusia, apapun latar belakangnya, jika dia hidup selaras dengan firman Tuhan, dia pasti sukses. Serimg kali kita menemukan bahwa adanya orang-orang non Kristen yang sukses dalam kehidupannya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena secara tidak langsung, mereka telah melakukan kebenaran firman Tuhan, sekalipun mereka tidak tahu tentang hal itu. Sebaliknya, masih banyak orang Kristen, yang sudah tahu kebenaran firman, namun tidak mengalami semua kebenaran itu. Karena kebenaran itu hanya sebatas pengetahuannya saja dan tidak dilakukan dalam kehidupannya.
Contohnya, Saya pernah berjumpa dengan seorang kawan yang memiliki keluarga yang harmonis dan berhasil dalam mendidik anak-anaknya, padahal dia bukan anak Tuhan. Saya menemukan, bahwa secara tidak langsung, teman ini, sudah melakukan prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan dalam rumah tangganya, sekalipun dia tidak tahu jika itu adalah kebenaran firman. Jadi seharusnya kita, yang sudah mengenal Tuhan, tidak cukup hanya sekedar tahu akan kebenaran firman, melainkan juga kita harus melakukannya. Bahkan seharusnya bisa lebih baik lagi dari mereka yang belum mengenal Tuhan.
Sebagai generasi yang perkasa, kita harus hidup selaras dengan firman Tuhan! Kekuatan hidup generasi perkasa berasal dari kekuatan Tuhan. Jika kita selaras denagn firman Tuhan, maka hal ini akan mengalirkan seluruh kekuatan Tuhan, sebagai energi kehidupan kita. Yesus pernah berkata bahwa ketika kita tinggal dalam diriNya, maka firman-Nya akan tinggal dalam diri kita. Hal inilah yang disebut sebagai “SELARAS DENGAN FIRMAN TUHAN”.
Seluruh dunia ini, diciptakan oleh firman Tuhan. Ketika kita selaras dengan firman Tuhan, maka seluruh kekuatan Tuhan, yang menciptakan seluruh dunia ini, akan mengalir ke dalam diri kita! Dapat Anda bayangkan hal ini? Jika hal ini terjadi dalam kehidupan kita, kita pasti akan berseru, “WOW dahsyat!” Kita akan melihat hal-hal yang tadinya tidak mungkin terjadi karena keterbatasan kekuatan manusia, menjadi mungkin, karena bekerjanya kekuatan Tuhan yang tidak terbatas. Jika kita hidup selaras denagn firman Tuhan, dipastikan bahwa kita juga akan menerima perlindungan Tuhan dalam segala aspek.
Persoalannya sekarang adalah, bagaimana kita bisa hidup selaras dengan firman Tuhan? Dalam buku The Valiant Generation, hal ini telah dijabarkan dan dijelaskan dengan gamblang. Untuk bisa selaras dengan firman Tuhan, kita harus melakukan ketiga hal ini, yang saya sebut sebagai 3 Bisa, yaitu:
a. Bisa melihat diri kita, sebagaimana Tuhan melihat kita (bab satu).
b. Bisa melihat rancangan Tuhan bagi masa depan kita (bab dua).
c. Bisa bekerja sama dengan Tuhan (bab tiga).
Minggu depan, kita akan membahas mengenai poin pertama dari hidup selaras dengan firman Tuhan, yaitu kita harus bisa melihat diri kita, sebagaimana Tuhan melihat kita. Ini menjadi poin yang sangat penting dalam hidup selaras dengan firman-Nya. Saya merasakan, semakin dalam kita menelusuri buku ini, maka kita akan semakin diberkati. Oleh karean itu, saya menyarankan seluruh leader dan anggota kamit, selain mensharingkan hal ini di kamit, masing-masing juga harus memiliki buku The Valiant Generation. (YES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar