PRECIOUS IN THE SIGHT OF THE LORD (PSALM 116:15
Berharga dimata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. - Mazmur 116:15
Apa yang dimaksud dengan berharga? Yang dimaksud “berharga” di sini ialah sebuah kematian! Lho koq kematian? Mengapa kematian? Bukankah kematian itu mendatangkan dukacita? Adakah kematian yang berharga? Apalagi dikatakan berharga dipandangan Tuhan? Lalu kematian yang bagaimana, yang disebut berharga dipandangan Tuhan?
Sesuatu Yang Berharga, Pasti Membawa Dampak
Jika kita lihat dalam Alkitab, kematian yang berharga dipandangan Tuhan adalah kematian YESUS sendiri. Mengapa? Sebab sesuatu yang berharga, pasti membawa dampak. Bukankah kematian YESUS membawa dampak yang luar biasa bagi dunia? Dampak yang paling jelas ialah melalui kematian-Nya, orang-orang yang percaya kepada-Nya di seluruh dunia, memperoleh keselamatan kekal.
Seharusnya manusialah yang mati karena dosa-dosanya, tetapi KRISTUS menggantikannya. Oleh kematian YESUS, semua manusia dibebaskan. Bagi mereka yang percaya kepada-Nya, tetap akan mengalami kematian secara fisik, tetapi tidak akan mengalami kematian kekal, karena YESUS telah menggantikan manusia untuk menerima kematian kekal itu.
Bukankah Nabi Yesaya pernah berkata bahwa YESUS-lah yang menanggung segala penderitaan manusia. Segala dosa manusia, ditanggung dalam diri-Nya di kayu salib. Ketika Dia mati, maka seluruh keberadaan manusia, juga ikut dalam kematian-Nya.
Bagaimana Bisa Mengalami Dampak Dari Berkat Kematian-Nya?
Untuk masuk dan mengalami kematian-Nya yang menyelematkan ini, kita cukup hanya mengaku dan percaya kepada-Nya. Permasalahannya saat ini ialah apakah kita sudah mengalami dampak dari kematian YESUS atau belum? Apakah kita sudah mengalami berkat akibat dari kematian-Nya?
Gambarannya: Radiasi Radio Aktif Dari Kebocoran PLTN Fukushima
Seperti apa yang sedang terjadi di Fukushima (Jepang), dimana terjadi kebocoran pada reaktor nuklir akibat gempa dan tsunami yang melanda. Penduduk sudah diungsikan sampai radius 30 km, untuk menghindari radiasi nuklir. Para ahli berpendapat bahwa radiasi ini bisa melewati batas 30 km, sekalipun Perdana Menteri Jepang mengatakan, ini bukan hal yang berbahaya.
Sebenarnya menurut para ahli dari Eropa, mereka beranggapan bahwa ini adalah sebuah bencana yang serius. Bahkan penduduk Jepang diminta untuk waspada. Bagaimana dengan Indonesia dan negara Asia lainnya? Para ahli di Eropa mengatakan bahwa tidak perlu dulu mengurusi Indonesia dan negara Asia lainnya, tapi urusi dulu kepulauan Jepang ini. Tetapi para ahli itu berkata, bahwa yang namanya radiasi bertebaran di udara pasti ada dampaknya bagi kesehatan, asalkan kita tidak terprovokasi dan menjadi panik, yang akhirnya membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Di Fukushima, ada begitu banyak orang, bahkan sampai mencapai angka ratusan orang yang telah terdeteksi terkena radiasi radio aktif ini. Pemerintah Indonesia telah mengirimkan satu tim penyelamat, untuk mengevakuasi WNI yang ada di Fukushima dan pulau-pulau Jepang lainnya. Untuk mengevakuasi WNI dari Fukushima, tim penyelamat dan para WNI ini dengan terpaksa harus melintasi daerah yang sudah mesuk dalam katagori red area (daerah merah/daerah sudah terkena radiasi radio aktif). Ini menyebabkan mereka semua harus dikarantina. Sayangnya, sebagian dari kelompok itu, dinyatakan telah terkena radiasi. Ini berbicara mengenai dampak radiasi radio aktif. Dampaknya begitu luar biasa.
Dampak Kematian YESUS, Lebih Dahsyat Dari Radiasi Radio Aktif
Kematian YESUS memiliki dampak yang lebih dahsyat dari radiasi radio aktif! “Radiasi” akibat kematian Yesus langsung memenuhi seluruh dunia, ketika kematianNya terjadi. Namun kematianNya tidak seperti radiasi radio aktif. Jika radiasi radio aktif bekerja secara bias dan sporadis, radiasi kematian YESUS bersifat sinergi dengan Roh Kudus. Perbedaannya lagi, jika radiasi radio aktif akan menerpa siapa saja yang diterpanya, tetapi radiasi kematian YESUS baru akan dialami, jika kita mengaku dan percaya kepadaNya. KematianNya tidak mempengaruhi tubuh kita, tetapi hati kita.
Hati Yang Tertutup Rapat Akan Kontaminasi Dunia
Tuhan sudah menciptakan hati manusia yang begitu rapat, jadi tidak akan mudah terbuka dan terkontaminasi dosa. Hati bisa terkontaminasi jika kita sendiri yang membukanya, biasanya terhadap hal-hal dunia ini. tapi ketika kita buka hati kita untuk pancaran radiasi kematian Kristus, dengan cara percaya dan mengaku, maka hati kita akan kepenuhan berkat kematian Yesus. Hal ini bisa dilihat dari manifestasi kehidupan kita. Seperti orang yang terkena radiasi radio aktif, akan muncul bintik-bintik kemerahan pada kulitnya, rambut rontok, dll, sampai kemungkinan terkena kanker.
Manifestasi Radiasi Berkat Kematian YESUS
Bagaimana manifestasi orang yang terkena radiasi berkat kematian YESUS? Kembali kepada tema Paskah kita “Berharga di Mata Tuhan”. Orang yang terkena dampak radiasi berkat kematian Yesus, akan selalu melakukan hal-hal yang berharga di mata Tuhan. Jika Tuhan telah mengorbankan hidupNya yang berharga, maka kita juga harus mengorbankan hidup kita. Dalam hal apa saja kita berkorban untuk pekerjaan Tuhan? Jadi, dalam Paskah kali ini kita berbicara tentang pengorbanan. Harus ada sebuah pengorbanan.
Dalam 1 Yohanes 3:16, dikatakan “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” Dalam ayat ini, dikatakan bahwa YESUS telah mati untuk kita, tetapi bisakah kita juga “mati” bagi orang lain? Kata “mati” di sini berbiacara mengenai pengorbanan. Jika kita belum pernah berkorban bagi orang lain, maka bisa dikatakan kalau kita belum terkena radiasi berkat kematian YESUS. Jadi inti dari Paskah kali ini adalah buatlah sesuatu yang berharga bagi Tuhan.
Bagaimana Reaksi Kita?
Itulah sebabnya telah ditempel poster gambar Graha Mazmur 21 II, karena kita memang akan membangun gedung itu. Sudahkah pengorbanan kita untuk membangun Graha Mazmur 21 II itu, menjadi pengorbanan yang berharga dipandangan Tuhan? Selain itu, saat ini kita dikenyangkan dengan berbagai info musibah gempa dan tsunami di Jepang, lalu apa yang sudah kita perbuat bagi mereka? Bagaimana jika kitalah yang mengalaminya? Setelah itu baru mau berkorban? Sudah terlambat! Kalau mau berkorban, lakukanlah mulai dari sekarang!
Bagaimana reaksi kita? Mendoakannya? Doa itu bagus, tetapi apa hanya sampai didoakan saja? Adakah perikemanusiaan dalam diri kita? Masih banyak lagi hal-hal sosial lainnya yang dapat kita lakukan, baik itu dalam keselamatan, kesehatan dan kebutuhan sehari-hari. Radio Mazmur 21 misalnya, yang mengadakan program aksi sosial Paskah bagi anak-anak yatim-piatu, sudahkah kita terlibat didalamnya? Jadi, berkorbanlah sampai berharga dipandangan Tuhan.
Bahan : Wawancara dengan Pdt. Markus Tonny Hidayat, Gembala jemaat Psalm 21 Sucessfull Community.
Penulis : Yakobus Edy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar