Entri Populer

Jumat, 06 Januari 2012

KERAJAAN YANG TIDAK TERONCANGKAN Pendahuluan

KERAJAAN YANG TIDAK TERONCANGKAN
Pendahuluan

Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah” – Kolose 3:1

Jika kita telah bangkit bersama Kristus, maka kita juga telah lebih dahulu mati bersama Kristus. Tidak ada kebangkitan, tanpa kematian. Ketika kita dibangkitkan kembali bersama Yesus, maka sesungguhnya kita telah mengenakan manusia baru, yaitu manusia yang serupa dengan kebangkitan-Nya. Manusia lama, sudah dimatikan bersama Kristus.
Mengapa kta perlu dibangkitkan kembali bersama Kriustus dan mengenakan manusia baru, yang serupa dengan Yesus?
Jika kita amati ayat ini, dapat disimpulkan bahwa akan ada satu masa, di mana Tuhan sendiri akan berperkara dengan umat-Nya. Penegasannya kepada kita semua adalah SAAT INILAH MASANYA! Tujuan Tuhan mengadakan kegoncangan dunia adalah untuk suatu penyaringan. Dia sedang menyaring generasi ini dan mempersiapkan suatu generasi yang tangguh, generasi yang perkasa (the Valiant Generation), yang tidak tergoncangkan, yaitu generasi anak-anak Kerajaan yang mewarisi Kerajaan-Nya.
Inilah yang dimaksudkan Tuhan, ketika Dia berbicara kepada Petrus dalam kitab Injil Matius 16:18, yang berbunyi, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Semakin kita mendekati penghujung dari akhir zaman, firman Tuhan ini, akan semakin dinyatakan sebagai firman yang, Ya dan amin!” Tidak ada jalan lain lagi untuk terhindar dan menghindar dari goncangan-goncangan ini, karena Tuhan sendiri yang melakukannya. Supaya melalui kegoncangan ini, ada sesuatu yang mulia, yang dihasilkan. Sebagaimana emas, akan semakin murni dan inda, jika melalui proses pembakaran dan pembentukan.
Goncangan yang pernah melanda negeri kita, seperti di Aceh, Tasikmalaya, Padang, Papua, Mentawai dan meletusnya gunung Merapi, dan bencana-bencana lainnya, termasuk juga bencana banjir yang sering terjadi, semuanya terjadi sejalan dengan nubuatan Tuhan. Yang menjadi pertanyaannya ialah, “Apakah anak-anak Kerajaan, yang tinggal dalam Kerajaan Allah, juga menghadapi goncangan itu?” Jawabannya : “Tentu tidak!” Oleh sebab itu, tinggalah dalam Kerajaan yang tidak tergoncangkan itu!
Segala sesuatu yang dinubuatkan dalam Alkitab di masa lalu, sedang digenapi hari-hari ini dan sejarah membuktikannya. Mulai saat ini, kita akan membahas perihal apa saja yang perlu dipersiapkan, supaya kita dapat tinggal dalam Kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan itu! Mengingat pentingnya hal ini dan untuk mempersiapkan jemaat Tuhan untuk menghadapi tahun 2012, sebagai tahun “Hidup oleh Iman” (2012 ”Live by Faith”), maka saya, mengangkat intisari dari buku “Kerajaan yang Tidak Tergoncangkan”, tulisan Pdt. Markus Tonny Hidayat, sebagai bahan sharing kita. Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda juga memiliki bukunya, yang dapat diperoleh di Pslm 21 Book Store, Pontianak. Anda dapat memesannya melalui e-mail gereja@salm21successful.com, atau telepon langsung (0561)740378 dengan Sdri. Reda, setiap hari Selasa-Jumat pk. 09.00-16.00 dan Sabtu pk.09.00-12.00.
Poin-poin yang akan kita bahas, antara lain:
1.     Kemerdekaan yang utuh.
2.     Bergantung sepenuhnya kepada Tuhan
3.     Perubahan menjadi serupa dengan Yesus
4.     Kekeluargaan yang utuh
5.     Pemberdayaan dalam keluarga

Kami semua berdoa, biarlah pembahasan ini, akan membuka wawasan spiritual kita dan kebenaran-Nya memerdekakan kita, dari selubung yang menutupi kita selama ini, yang menyebabkan kita tidak dapat melihat kemuliaan-Nya. Selamat untuk mengalami dan tinggal dalam Kerajaan Allah, yang tidak tergoncangkan! (YES)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar