Entri Populer

Minggu, 29 Mei 2011

PEGANGAN YANG PASTI

"Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh." - II Petrus 3:17

Shalom anak Kerajaan, dahsy at! Sahabat, mari kita lihat berbagai kejadian yang terjadi di tengah kita saat ini. Dalam setaip kejadian, kita menemukan bahwa iblis semakin gencar melancarkan serangannya kepada anak-anak Tuhan. Serangan iblis ini merupakan rangkaian serangannya yang terakhir di akhir jaman, untuk berusaha menjatuhkan sebanyak mungkin anak-anak Tuhan!

Bukankah Tuhan juga berkata bahwa Dia mengijinkan goncangan besar terjadi sekali lagi, yang juga akan menggoncangkan langit (Ibrani 12:26). Goncangan yang dahsyat! Bagaimana supaya iman kita, usaha kita, kehidupan kita, keluarga kita, tidak tergoncangkan? Miliki PEGANGAN YANG PASTI!

Pegangan kita yang PASTI adalah Ibrani 11:28, "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut." Terimalah Kerajaan yang tidak tergoncangkan, yaitu KERAJAAN ALLAH! Jadilah Anak Kerajaan! Bukan nanti, tapi SEKARANG!

Untuk menerima, masuk dan tinggal dalam Kerajaan Allah, diperlukan IMAN. Itulah sebabnya Yesus berkata dalam Lukas 18:8, "... Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"PASTIKAN Yesus menemukan IMAN di dalam diri ANDA dan SAYA, yang akan membawa kita masuk, tinggal dan mengalami Kerajaan-Nya yang tidak tergoncangkan. SEKARANG JUGA! 

Sharekan kebenaran ini kepada setiap orang yang Anda jumpai.GBU

IMAN KEPADA YESUS, ADALAH  PEGANGAN YANG PASTI!!!


Senin, 23 Mei 2011

BUKTI KASIH KARUNIA ALLAH


Bukti kasih karunia Allah

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemulianNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” – Yohanes 1:14

Shalom anak Kerajaan, dahsyat! Renungkan I Raja-Raja 10:1-3. Apakah kita sudah puas dengan kasih karunia yang Allah berikan kepada kita?

Ekspedisi Salomo ke berbagai negeri pada gilirannya menghasilkan hubungan yang dekat dengan ratu negeri Syeba di bagian selatan Arab. Ratu Syeba secara pribadi mengunjungi Salomo bukan saja karena alasan komersil tetapi mereka juga saling bertukar hadiah. Ratu Syeba menguji Salomo dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit, tetapi Salomo dapat menjawab segala pertanyaannya dengan memuaskan dan ketika ratu Syeba melihat kemegahan istana Salomo, ia berseru “sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku”. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ratu Syeba yang sulit. Salomo menjadi pewujudan dari kehendak Tuhan atas bangsa Israel dan itulah sebabnya mengapa Tuhan membangkitkan ratu Syeba sebagai seorang yang spesial – yaitu untuk merebut negeri-negeri yang masih menyembah berhala dan memimpin mereka kepada terang dan pengetahuan kepada Allah yang esa dan yang benar.

Tuhan bermaksud menjadikan Israel “PINTU MASUK” agar bangsa-bangsa lain dapat melihat dan mempelajari manfaat dari melayani Tuhan yang terhalang oleh dosa dan bangsa yang tegar tengkuk. Sekarang ini gerejaNya adalah “PINTU MASUK” kedalam kerajaan Allah – dan dunia sedang menanti kesempatan untuk berpartisipasi. Apakah mereka melihat peluang ini?

Mari imajinasikan bahwakita adalah orang yang tidak melupakan kasih karunia yang yang Allah telah berikan. Janganlah kita mengabaikan semua kasih karunia yang telah Allah berikan kepada kita. Bagikanlah berkat renungan hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini.

 ANUGERAH YANG TIDAK TERNILAI ADALAH KASIH KARUNIA DARI TUHAN

Rabu, 18 Mei 2011

KEKAYAAN YANG MELIMPAH


Kekayaan Yang Melimpah


Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang ...” -  Wahyu 1:8

Shalom anak Kerajaan, dahsyat! Renungkan I Raja-Raja 4:26; 9:17-28;10:22-29, Apakah kita telah memperoleh kekayaan yang melimpah?

Sejak awal Tuhan menjanjikan Salomo kekayaan yang besar – dan janji itu digenapi. Ia mempunyai 1.400 kereta dan 12.000 ekor kuda, bukan untuk keperluan perang tetapi untuk keperluan perdagangan internasional (10:28-29). Salomo juga mempunyai armada kapal laut yang besar yang beroperasi di laut Merah dan laut Mediteranian, berdagang barang-barang disetiap negeri yang mereka kunjungi. Orang-orang Sidon yang membangun kapal kembali dari pelabuhan-pelabuhan di negeri tetangga setiap tiga tahun sekali dan membawa muatan gading, emas dan kekayaan lainnya. Kerajaan Salomo begitu makmur sehingga perak tidak dianggap sebagai benda berharga (10:21).
Banyaknya orang yang datang dari berbagai penjuru dunia meningkatkan kekayaan dan kemakmuran kerajaan.Nampaknya Salomo mempunyai prioritas yang benar – ia membangun rumah Tuhan terlebih dahulu sebelum membangun istananya. Dengan kata lain –Tuhan yang terutama, dirinya sendiri yang terakhir. Apakah prinsip ini sudah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan anda pada saat engkau menetapkan prioritas?
Mari kita imajinasikan bahwa kita adalah orang yang telah diberikan hak istimewa oleh Tuhan untuk memiliki berkat-berkat yang melimpah. Jika kita diberkati oleh Tuhan dengan melimpah, janganlah kita mengabaikan orang-orang yang memerlukan uluran tangan kita. Bagikanlah berkat renungan hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini. 

BERKAT TUHANLAH YANG MEMBUAT KITA MAKMUR


Jumat, 13 Mei 2011

HIKMAT & PENGERTIAN

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.” Amsal 3:13-14

Shalom anak Kerajaan dahsyat! Renungkan I Raja-Raja 4:1-34, Apakah kita telah memiliki hikmat dan pengertian yang dari Allah?

Salomo menunjukkan kemampuan berorganisasi yang baik – tentu saja hal ini dikarenakan hikmat dan pengertian yang diberikan Allah pada Salomo – ketika ia mengangkat para pembesar untuk membantunya memerintah. Ia juga memilih dua belas kepala daerah untuk mengelola dua belas daerah dan memungut pajak. Selama periode ini, penguasa dari berbagai penjuru dunia datang untuk memberi upeti kepada Salomo sebagai ganti dari hikmat yang mereka dengarkan. Ia menunjukkan keahlian dalam berbagai bidang, mulai dari sifat-sifat manusia hingga pengetahuan alam. Ia juga menulis dan memberikan sumbangan yang berarti bagi kitab Perjanjian lama – Mazmur 72 dan 127, sebagian besar kitab Amsal, kitab Pengkotbah dan Kidung Agung. Ia menulis 3000 Amsal dan 1005 nyanyian (I Raja-Raja 4:29-34).

Pernah mendengar pepatah: “Waspadalah terhadap apa yang engkau ingini pada usia dua puluh tahun karena engkau akan memetik buahnya pada usia empat puluh tahun”? Mereka yang memilih dengan benar di awal kehidupannya akan menerima upah di akhir hidupnya. Tidaklah mengherankan Alkitab berkata: “Permulaan hikmat ialah:perolehlah hikmat; dan dengan segala yang kau peroleh perolehlah pengertian” (Ams. 4:7)

Mari kita mengimajinasikan bahwa kita adalah orang yang berhikmat dan berpengertian luar biasa. Janganlah kita megabaikan hikmat dan pengertian dalam hidup kita. Bagikanlah berkat Firman hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini, GBU.

HIKMAT DAN PENGERTIAN ADALAH KEKAYAAN YANG SANGAT BERHARGA

Kamis, 12 Mei 2011

KEMENANGAN ATAS MUSUH

Kemenangan Atas Musuh


Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di Sorga.

Efesus 2:6


Shalom anak Kerajaan, dahsyat! Mari renungkan I Raja-Raja 1:1 – 2:46. Bagaimana caranya kita mengalahkan musuh-musuh kita? Salomo merupakan anak yang lahir bagi Daud dan Batsyeba setelah kematian anak sulung mereka, dan namanya berarti “damai” atau “dapat berdamai”, memberi kesan bahwa ia telah ditentukan sebelumnya untuk melakukan tugas khusus bagi Allah. Ia menjadi terkenal karena ketika Daud sudah sangat tua, anak tertuanya, Adonia (dari istri yang lain – lihat II Sam. 3:2-5) menghendaki tahta kerajaan. Batsyeba memberitahu Daud mengenai rencana untuk menggulingkannya, dan meminta agar Daud segera menobatkan Salomo sebagai penggantinya. Daud kemudian memerintahkan imam Zadok dan nabi Natan untuk mengurapi Salomo menjadi raja, sementara Adonia ketika mendengar hal ini, berlindung di kemah Tuhan. Dipanggil kehadapan raja yang baru ini, Adonia sujud menyembah dan menyatakan kesetiaannya dan iapun pulang ke rumahnya tanpa dihukum. Kemudian, ketika Salomo melihat bahwa Adonia merupakan ancaman bagi tahtanya, ia memerintahkan agar Adonia dan Yoab dieksekusi.
Pernahkah engkau merenungkan bahwa naiknya Salomo ke tahta – membawa sukacita bagi orang Israel yang sejati dan keputusasaan bagi musuh-musuh Israel – merupakan gambaran yang indah dari Yesus, anak Daud, ditinggikan di tahta kemuliaan sehingga tidak ada seorangpun yang dapat bertahan.  Masih ada kesamaan yang lain diantara dua peristiwa ini; berapa banyak yang dapat Anda temukan?

Mari, kita meng-imajinasikan bahwa kita adalah orang yang selalu dapat mengalahkan “musuh-musuh” kita. Jangan sekali-kali kita takut dan dikalahkan oleh “musuh-musuh” kita, karena Tuhan Yesus telah mati dan bangkit untuk memberi kemenangan kepada kita. Bagikanlah berkat renungan hari ini, kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini.

TIDAK ADA KEMENANGAN TANPA ADA PEPERANGAN