Entri Populer

Kamis, 02 Juni 2011

MENGAPA KITA HARUS BERDOA?


Doa mudah untuk diucapkan, tetapi sulit dilakukan. Saya percaya, semua orang Kristen, pasti hafal doa Bapa kami. Dari sejak bangun tidur, sampai akan tidur lagi malam harinya, biasanya doa Bapa Kami selalu dipanjatkan. Tapi sayangnya, doa yang luar biasa ini akhirnya hanya menjadi doa agamawi saja.
Firman Tuhan diambil dari Lukas 11:1-5, yang berbunyi:
1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Jika kita membaca ayat-ayat ini, ada suatu hal yang mau Tuhan nyatakan kepada kita. Murid-murid Tuhan minta agar Tuhan Yesus mengajarkan mereka untuk berdoa. Demikian juga seharusnya kita, minta agar Tuhan juga mengajarkan kita berdoa? Oleh karena itu, kita bertanya kepada diri kita sendiri, “Mengapa kita berdoa?”
Sedingkali doa identik dengan kita meminta sesuatu dengan Tuhan. Pernyataan ini tidak salah, tetapi bukan hanya sampai di sini saja. Doa berarti kita mencapai suatu Sumber yang Benar (Bapa Surgawi), bukan hanya untuk meminta.
Alkitab berkata bahwa seringkali manusia salah berdoa, sehingga doanya tidak dijawab. Doa yang demikian biasanya hanya ditujukan untuk kepentingan dan kepuasan sendiri.Berdoa juga bukan hanya karena ada tekanan, tetapi berdoa merupakan gaya hidup anak Kerajaan, yang selalu diadakan pada waktu apapun.
Yesus sendiri mmberikan teladan dalam berdoa. Dalam Markus 1:35 dikatakan bahwa pagi-pagi benar, Yesus sudah berdoa. Yesus mambangun hidupNya dan dimulai dengan doa. Pagi-pagi benar, apa yang kita cari? Dalam Lukas 6:12, dikatakan bahwa Yesus juga sering berdoa semalaman untuk mengambil sebuah keputusan penting.
Mengapa Yesus mengajarkan kita untuk berdoa? Karena doa penting dan memiliki dampak yang besar dalam hidup. Doa adalah bergaul karib dengan Tuhan, sebagaimana yang diperlihatkan oleh Henokh, Abraham dan Yesus. Mari kita melakukan doa yang benar sebagai gaya hidup kita. Lakukanlah doa setiap hari, paling sedikit satu jam.
Mengapa kita harus berdoa?
1.      Lukas 11;2, "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.” Doa adalah sarana membangun hubungan dengan Bapa.
Artinya dengan berdoa, kita membangun hubungan intim dengan Bapa. Inilah tujuan utama sebuah doa. Kita mengalami impartasi kemuliaan Bapa. Sering kali kita salah berdoa, yaitu hanya untuk kepentingan kita.
2.     Matius 26:40-41, “Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: ‘Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah’.”Berdoa minimal satu jam, supaya tidak jatuh dalam pencobaan.
Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang sudah berdoa pun, masih dicobai, apalagi oerang yang tidak berdoa?
3.     Lukas 21:36, “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”Kita haru berdoa supaya kita diluputkan dari setiap malapetaka, di akhir jaman.
Firman Tuhan berkata, akan terjadi kesesakan di dunia ini. Di dalam doa, ada kekuatan. Itlah sebabnya Tuhan memperingatkan kita untuk selalu berdoa, supaya jika sekali waktu kelak, ketika pencobaan itu datang, kita memiliki kekuatan untuk menghadapinya dengan benar.
4.     Kisah 4:29-31, “Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.” Berdoa untuk memperoleh keberanian dari Tuhan. Ketika itu, jemaat berdoa supaya mereka memiliki keberanian untuk terus memberitakan firman Tuhan, sekalipun mereka tahu bahwa para rasul, mengalami banyak penyiksaan akibat dari pelayanan mereka memberitakan injil. Demikian juga kita, di akhir jaman ini, sekalipun ada banyak kesusahan, kita harus bedoa meminta keberanian dari Tuhan untuk bisa terus melayani. Ini bukan nekad, tetapi keberanian dari Tuhan.
5.     Daniel 6:11, “Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.” Berdoalah, supaya kita mengalami perlindungan dari Tuhan.
Permasalahan apa yang sedang Anda alami sekarang? “Singa-singa” apa yang sedang mengancam hidup Anda? Berdoalah, seperti Daniel yang membangun hubungan intim dengan Bapa, maka Bapa akan melindungi kita, seperti Daniel, yang dilindungi Tuhan dari ancaman singa-singa kelaparan dan manusia. Orang yng membangun hidupnya dalkam doa, akan mengalami perlindungan Tuhan.
6.     Orang yang berdoa, akan mengalami keajaiban dari Tuhan. Di dalam doa, ada tanda-tanda heran dan mukjizat.
Kisah 12:5, “Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.”  GBU

DENGAN BERDOA, KITA DAPAT MENGHANCURKAN PEKERJAAN IBLIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar