Entri Populer

Jumat, 29 April 2011

MEMBUKA TEROBOSAN MENGGENAPI IMPIAN

MEMBUKA TEROBOSAN MENGGENAPI IMPIAN

Shalom anak Kerajaan, dahsyat! Saudara, sebagian manusia memiliki impian. Saya percaya Anda juga demikian.  Tapi seringkali kita memiliki impian besar, namun tidak bisa mencapainya. Rasanya sulit sekali, bahkan sepertinya mustahil impian itu bisa tercapai. Tetapi ternyata tidaklah demikian. Alkitab menmyatakan bahwa impian bisa dicapai! Hanya saja ada banyak hal yang menghalagi kita untuk mencapainya. Kita harus bisa MEMBUKA TEROBOSAN DAN MENGGENAPI IMPIAN kita!
Keluarlah dari keadaan yang tidak menguntungkan ini. Yesus ada dihadapan kita. Dia sanggup memulihkan kita. Dia berkuasa bagi kita. Dialah Pintu Terobosan itu! Jika kita mau percaya pada-Nya dan pada firman-Nya, maka kita akan dibangkitkan, tetap hidup, tetap menang, tetap kuat, mendapat terobosan dan dimampukan menghadapi kehidupan ini.
Saudara, ingatlah bahwa karena Tuhan menyertai kita, maka kita lebih besar dari segala masalah yang sedang mengubur kita. Roh Yesus dalam diri kita, lebih besar dari segala masalah hidup. Sekuat-kuatnya setan, dia harus tetap kalah dengan Tuhan.
Firman Tuhan diambil dari Yosua 6:1-5, berbunyi :
6:1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
6:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu
6:3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
6:4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
Alkitab berkata bahwa kota Yerikho, sudah ditutup bagi bangsa Israel. Saat ini, dunia sudah tertutup bagi kebenaran Tuhan. Tetapi bagi Anak Tuhan, terbit kemuliaan Tuhan. Bagi orang percaya, apapun yang ditutup dunia dalam kehidupannya, akan diterobos dan dibuka kembali oleh Tuhan. Syaratnya hanya satu percaya dan meyakini perbuatan-Nya di atas salib.
Yesus adalah pintu. Jika pintu yang satu tertutup, maka Yesus masih bisa membuka pintu-pintu kesempatan lainnya. Jika kita percaya, kita masih bisa “naik” dan melakukan hal-hal yang besar. Orang-orang percaya, akan terbang tinggi bagaikan burung Rajawali oleh karena Yesus. Orang-orang percaya, akan terbang tinggi melebihi masalah-masalahnya.
Jika Yesus sudah membuka pintu untuk kita, kita bisa menggenapi impian kita. Jangan takut untuk bermimpi. Jangan takut untuk meraih sesuatu yang lebih besar dan melakukan sesuatu yang lebih besar. Masalah apapun yang menakutkan kita, itu adalah peluang untuk kita melakukan perkara yang besar.
Bagaimana kita bisa membuka pintu terobosan?
1.      Berani taat kepada firman Tuhan (ayat 15).
Jika kita mau memnuka pintu terobosan, maka kita harus berani taat melakukan firman Tuhan, seberapapun sulitnya. Tanpa adanya ketaatan, tidak ada pintu yang terbuka, masalah yang diselesaikan, tidak ada kemenangan dan tidak ada berkat. Ketika kita bernai taat kepada firman, maka sesuatu yang tidak mungkin, menjadi mungkin.
2.     Berani maju menghadapi tantangan (2 Tawarikh 20:16-17).
Seperti Raja Yosafat, sekalipun menghadapi musuh yang kuat, tetapi karena Tuhan memerintahkannya untuk tetap maju, maka dia tetap maju. Tuhan memberikan kemenangan besar bagi Yosafat, karena dia taat dan berani maju menghadapi tantangan.
3.     Fokus tetap pada Yesus (Ibrani 12:2).
Saat kita melangkah maju, mata kita harus tetap memandang kepada Yesus, karena itu yang akan memberikan kemenangan dan kekuatan kepada kita. Saat kita memandangNya, iman kita akan meningkat, kita akan memperoleh keberanian. Ketika kita memandang Tuhan, maka kita memandang mawsalah kita menjadi kecil, dan kita bisa mengalahkannya. Jangan datang kepada Tuhan dan berkata, “Tuhan, masalahku besar.” Tetapi datang kepada masalah itu dan katakan, “Hai masalah, Tuhanku lebih besar darimu!” Pdm. Edy. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar