Entri Populer

Selasa, 12 Februari 2013

GURU DAN BAPA



Guru dan Bapa
1 Korintus 4:15

Pengajaran:
Menurut Anda, apa perbedaan menjadi seorang guru (pengajar) dan bapa?
Dalam kehidupan sehari-hari,tanpa disadari, kita menjumpai banyak hal yang seolah-olah menjadi guru kita. Ketika kita masih bersekolah, kita menjumpai guru-guru yang mengajar kita ilmu pengetahuan, lalu di gereja kita menerima pengajaran juga dari kotbah pendeta ataupun guru-guru sekolah minggu. Kita juga menerima pengajaran dari sekian banyak seminar yang kita ikuti. Kita juga menerima “pengajaran” dari bos atau atasan kita di kantor. Di eumah pun kita masih menerima pengajaran dari orang tua, atau pasangan kita.
Sepertinya hidup ini tidak terlepas dari guru dan berbagai pengajaran.Di sekolah, kantor, tempat bekerja, gereja, dalam keluarga, sampai di atas ranjang pun, kita masih menerima pengajaran demi pengajaran, yang terkadang sangat membosankan..
Sekalipun pengajaran itu penting dan kita butuhkan, tetapi lebih daripada itu, tanpa disadari bahwa kita juga membutuhkan sebuah teladan. Pengajaran kita terima dari seseorang, yang menjadi guru bagi kita. Tetapi teladan, hanya kita terima dari seseorang dengan sifat kebapaan.
Sahabat, setiap orang yang kita jumpai, bisa menjadi guru kita, tetapi belum tentu bisa menjadi “bapa” kita. Guru pandai mengajar, tetapi bapa pandai memberikan teladan. Guru memang penting, tetapi sesungguhnya dunia lebih membutuhkan seorang bapa.
Sudahkah kita dibimbing oleh seorang bapa? Dan menjadi bapa bagi orang lain?

Renungan :
 Bayangkan bahwa kita sudah dimentori oleh seorang bapa dan kita juga sudah menjadi bapa bagi orang lain.

Aplikasi:
 Melalui renungan ini, mari kita bertobat dan amu mencari seorang bapa yang mementori kita dan kita pun menjadi seorang bapa bagi orang lain. Bagikan berkat 3T kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini..
Ayat Hafalan:
1 Korintus 4:15 ”Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.”
Guru cakap mengajar, Bapa cakap menjadi teladan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar