Entri Populer

Kamis, 21 Februari 2013

SIKAP KEHAMBAAN MARIA



Sikap Kehambaan Maria
Lukas 1:26-38

Pengajaran:
Menurut Anda, apa perbedaan menjadi seorang guru (pengajar) dan bapa?
Ketika Tuhan Yesus harus datang ke dunia, dalam rupa seorang manusia, maka Dia harus dilahirkan secara alamiah. Untuk itu, Tuhan membutuhkan media seorang gadis, yang hidup sesuai dengan standart-Nya. Tuhan menemukannya dalam diri Maria. Dari sekian juta gadis di seluruh dunia ini, Maria-lah yang terpiih, karena dia hidup sesuai dengan standart-Nya.
Salah satu standart yang Tuhan tetapkan dan terpenuhi dalam diri Maria adalah sikap kehambaannya. Hal ini terlihat dari kalimat yang diucapkannya dalam Lukas 1:38, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Kalimat ini diucapkan oleh Maria, merupakan sebauh respon dari perkataan malaikat yang berkata kepadanya perihal kelahiran sang Juru Selamat. Malaikat itu berkata bahwa sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dengan sikap kehambaannya, Maria menyatakan imannya bahwa jika  tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, maka tidak ada yang mustahil juga bagi hamba-Nya. Jadilah pada hamba-Nya menurut perkataan Tuhan.
Iniliah kehambaan Maria, yang merupakan salah satu alasan mengapa Tuhan memilihnya. Saya yakin, saat ini, Tuhan juga sedang mencari Maria-Maria lainnya, yang memiliki sikap kehambaan, untuk menghadirkan Kristus di tengah dunia yang sedang bergejolak.Saya dan andalah Maria-Maria itu.
Namun ingat, untuk memiliki sikap kehambaan itu, tidak mudah. Tidak dalam waktu sekejap, Maria bisa memiliki sikap kehambaan. Sikap ini adalah sebuah karekter yang telah dipupuk sejak dini. Oleh karena itu, jika kita tidak mulai belajar dan melakukannya dari sekarang, lalu kapan lagi?
Renungan:
Bayangkan bahwa kita seperti Maria, memiliki sikap kehambaan yang luar biasa.
Aplikasi: 
Melalui renungan ini, mari kita segera belajar dan menerapkan sikap kehambaan dalam kehidupan kita.. Bagikan berkat 3T kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini..
Ayat Hafalan: 
 Lukas 1:38 "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

                                Sikap kehambaan yang murni, melahirkan keimanan yang mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar