Entri Populer

Jumat, 01 Juli 2011

JANGAN GEGABAH


Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan diantara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!”  
Mazmur 46:11

Shalom anak Kerajaan, dahsyat! Renungkan Rut 3:1-18.Bagaimana caranya agar kita tidak melakukan segala sesuatu dengan gegabah?

Ketika Rut kembali kepada Naomi dengan sejumlah besar jelai dan beberapa bertih gandum, Naomi sadar bahwa menantunya telah menerima hak yang istimewa dan bertanya: “Dimana engkau memungut jelai hari ini? (Rut 2:19). Rut menjawab bahwa ia bekerja di ladang milik Boas. Naomi meyadari adanya pimpinan dan bimbingan Allah, memuji Allah untuk kebaikanNya. Naomi menjelaskan bahwa Boas adalah salah seorang kerabat dekat yang berkewajiban untuk menebusnya dengan menikahi Rut sebagaimana yang telah ditetapkan dalam hukum Israel (lihat Ulangan 25:5-6). Naomi memerintahkan Rut untuk menuntut hak penebusan tersebut dengan cara yang pantas dan bijaksana, dan Rut mematuhinya. Boas menghargai tindakan Rut dan berjanji akan menikahinya bila  salah seorang kerabat yang lebih dekat lagi tidak mau menebusnya. Dengan adanya kepastian ini, Rut dapat beristirahat dengan tenang.

Betapa seringnya  kehidupan kita terjerat dalam tindakkan yang kita lakukan dengan gegabah dan tergesa-gesa. Nasehat Naomi untuk “menanti” (ayat 18) merupakan firman Allah bagi setiap kita pada hari ini. “Nantikanlah” – maka kita akan melihat tanganNya yang berkuasa akan memimpin kita, dan rencanaNya akan  melebihi apa yang kita dapat bayangkan, karena semua yang terbaik bagi kita telah  terbentang di hadapan kita.
Marilah kita melakukan segala sesuatu dengan hikmat dan kesabaran. Bagikanlah berkat renungan hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran ini
 
JIKA KITA SABAR, MAKA YANG TERBAIK AKAN KITA GAPAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar